Terkenang dalam tenang
di saat mata akan menutup hari
di saat detik kan mengganti hari
dan bulan kan tertupup terang
Terkenang suara mu yang lirih
tak tahu perasaan apa yang menancap
sesuatu yang hadir mendekap pikiran
bahwa engkau masih ku pikirkan
terkenang mulut tentang melupakan
sesuatu yang bergerak ke arah pembencian
surut tenang hilang dalam pikiran
dalam doa suci serta harapan
doa dan harapan itu sebuah bukti
bahwa ku masih memikirkannya
cinta nya masih membekap hati
bayangnya masih terlihat mata
(7 maret 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar