Hey cinta

hey cinta
mari mendekat kemari dengan hati
erat bersalam dalam rasa
manis dalam senyum hantarkan ke mimpi

hey cinta
berkembang lah dalam perhatian
mekar mewangi di hati oleh tatap mata
sebar segala keindahan dalam perasaan

hey cinta
bawalah hati kami ini
simpulkan lah erat dalam ikatan pasti
biar selamanya langkah kan menapak bersama

dalam cinta..dalam kasih..dalam rasa..

garis putih jalan ini tanpamu
pagar bersinar itu tanpamu
senda gurau ini tanpamu
lagu-lagu indah ini tanpamu
tetes hujan sore ini tanpamu
segala tikungan itu tanpamu
riak air sejuk itu tanpamu
gemericik air itu tanpamu
sejuknya air itu tanpamu
desah angin pada daun itu tanpamu
tumpukan batu itu tanpamu
Segala resah perjalanan ini tanpa mu
debar ombak itu tanpamu
ribuan titik bintang itu tanpamu
redup bulan itu tanpamu
pasir itu tanpamu
dingin angin ini tanpamu
tapak kaki itu tanpamu
jejak langkah kaki ini tanpamu
jalur bintang jatuh itu tanpamu
hari ku tanpa dirimu

''hampa''

Sepi dalam keramaian

masih menunggu dan sepi
belum juga pesan mu bangkit ku
dalam segala kesenangan ini
masih saja kurang akan mu

Bulan pun masih tertawa miring padaku
seakan tertawai perasaan ini
karena kau tak lagi temani sepi
kau tak lagi memanggil diam ku

segala keindahan ini
segala kemeriahan hari
seakan terpecah karena kurang akan mu
ku rindukan mata itu
yang beri cahaya dan harapan bagiku
tapi belum lagi ku dapatkan saat ini

ku merindukan mu sayang ku..

waktu untuk mu

sering mata ini menagkap tentang waktu
dalam tulisan dalam kesenangan yang tersirat
dalam batas waktu di dunia berbeda itu
jujur ku iri dengan semua itu
tapi ku bukan hanya ingin sperti itu
tapi lebih lagi ku ingin tunjukan
bahwa cinta ini takkan mengenal batas waktu
kuingin mencintaimu melebihi masa apapun
seperti kasih seorang ayah
yang takkan hilang dan lekang waktu
seperti lamanya darah kan berlari
yang kan setia terus beri kehidupan
seperti nafas dan raga ini
yang takkan berpisah sampai kematian pisahkan
seperti janji Tuhan kepada dunia ini
sepanjang masa dan selamanya

kecewa menggores

Sebenarnya tak semua bahagia adanya
hari itu tak sempurna bayangan indah
dari dasar hati tak menharap hal muluk
bukan hal besar yang ku harap
ingat lah akan ada ku
dalam bahagia ini takkan terpungkiri
ada kecewa yang menggores
(23 April 2010)

dalam hari

senja itu ku tutup dengan senyuman
simbol kebahagiaan atas hari baik
engkau begitu indah hari itu
tidak hanya paras tapi segalanya darimu

ku ingin terus bisa mendengar suaramu
desah nafas mu panggil nama ku
ku ingin selalu bisa melihat mu
memandang senyum mu kepada ku
(11 April 2010)

Terkenang dalam tenang
di saat mata akan menutup hari
di saat detik kan mengganti hari
dan bulan kan tertupup terang

Terkenang suara mu yang lirih
tak tahu perasaan apa yang menancap
sesuatu yang hadir mendekap pikiran
bahwa engkau masih ku pikirkan

terkenang mulut tentang melupakan
sesuatu yang bergerak ke arah pembencian
surut tenang hilang dalam pikiran
dalam doa suci serta harapan

doa dan harapan itu sebuah bukti
bahwa ku masih memikirkannya
cinta nya masih membekap hati
bayangnya masih terlihat mata
(7 maret 2010)

Ku tak mengerti semua ini
ku akui hati mu sulit tuk ku raih
di saat ku jumawa akan hasil diam ku
ku terperosok kembali dalam ruang itu
ruang dimana ku mengemis cinta itu

ku tak mengerti tentang hati mu
ketika kau serasa dekat di hatiku
jauh dirimu dari jangkauan ku
tolonglah buka pintu itu sayang....
beri respon tuk bantu ku maju
semua ini agar ku yakin dan tetap percaya
dengan pilihan hati dan jiwa ini

ku harap Tuhan membaca semua rasa...
(1 Maret 2010)

Saat senja tak lagi berkumandang
setiap jengkal waktu kan semakin gelap
mendera setiap mata, pikiran dan rasa ini
lelapkan segala cinta akan kehidupan ke alam mimpi
sekali lagi ku belum mati dan menunggu hal itu
di selah segala usaha ku tak lupa pikirkan mu
mencampur lelah, sakit dan penat dengan segala indah mu
harapan, doa dan pertanyaan iringi lelap ini
terangkai dalam, tertusuk dalam pikir
hendaknya mulut ini ingin katakan
"ku ingin selalu pikirkan mu"
dan "kuingin begitu pun engkau pada ku"
(15 Februari 2010)

Tak hanya cinta

Ku tahu sedikit hal hari ini
bahwa menurut ku
hanya cinta yang bisa
buat seseorang menangis

tapi..
sedikit lagi dari pada itu
ku tahu pula
tak hanya cinta karena cinta
untuk dapat tersenyum, tertawa...(14 Februari 2010)

Hidup ini penuh kesombongan
maaf kata ku untuk itu
ku hanya menjadi bumerang malang
tak ingin kembali tapi kembali lagi

Sepi

Kepakan sayap tak terdengar
hantarkan sepi tak berkesudahan
hati yang meminta kan semain lapar
tapi bukan remah- remah akan tetapi hanya keputusasaan.

ku tak mengerti pematang ini
maju aku tersesat mundur untuk menyerah
mencoba melompat kea atas sepertinya ku kan tertimpa
menggali ke bawah ku kan terkubur selamanya

Dalam sepi ini ku lihat keramaian
ku lihat sepi itu mencabik hati bersama yang lain
masih ada kekecewaan, sendu dan kesedihan yang bersatu
menambah perih segala luka itu

hanya dosa yang datang temani
memangsa hati dalam sepi
hingga berkeping lah dan hancur (21 Januari 2010)

senyuman

senyum miring di pagi buta
tak terelak terkenang sepanjang hari
pengalaman terpendam sepanjang hari
yang lewat dan teringat saat ini
titik berat mugkin ke dia
yang tak lepas dari pantau ku
atau semua kesenangan di hari ini
yang menjadi ingatan pasti
tak terelakkan dan takkan hilang
ingatan ini
terangkai satu pesatu
tersusun menjadi senyuman(17 januari 2010)

tak sekedar itu

aku terus berkata tentang sinarmu
ku tak henti tulis sajak untuk mu
hanya bukti ku ikuti jejakmu
dimana hanya indah mu yang ada di benakku

jejak yang berbekas itu
tak lekas hilang tetapi ku ikuti
semua yang engkau sukai
menjadi apa yang ku suka bahkan tinggal di hatiku

mungkin aku tak sekedar itu
disaat langkah ini tersandung
ku takkan lekas tertatih dan berhenti
langkah ini kan teguh melenggang(16jan2010)